Inilah Sosok Ninoy Karundeng Yang Dibayar 3,2 Juta



Belakangan ini nama Ninoy Karundeng tengah ramai menjadi bahan perbincangan publik, setelah video dirinya viral di dunia maya. Pasalnya dalam video tersebut, terlihat Ninoy sedang di interogasi oleh banyak orang dengan kondisi wajah yang babak belur seperti habis dikeroyok.

Dilansir dari detik.com, Ninoy Karundeng ini diduga diciduk oleh kelompok orang tak dikenal saat peristiwa demo yang terjadi beberapa hari lalu. Menurut salah satu temannya, Ninoy diciduk oleh orang-orang di daerah Pejompongan, Jakpus pada hari senin (30/9/2019), ketika sedang meliput berita. Lalu Ninoy Karundeng diamankan di masjid, akan tetapi massa yang sedang ada dilokasi tersebut semakin emosi ketika mengetahui bila si Ninoy ini merupakan salah satu relawan Jokowi.

"Mereka meneliti, ternyata Ninoy ini relawan Jokowi langsung nyari akun Facebooknya, langsung dihajar," kata teman Ninoy.

Selama semalaman Ninoy disekap dan diinterogasi tentang tujuannya meliput pada peristiwa demo tersebut. Dalam pengakuan Ninoy, ia dibayar sekitar Rp 3,2 juta untuk menjadi buzzer relawan Jokowi. Dan pada saat itu juga, Ninoy Karundeng diminta untuk bersumpah dibawah kitab suci untuk tidak mengulang perbuatannya lagi.

Kini kabarnya, Ninoy sudah diantar pulang oleh pihak yang menciduknya. Hingga artikel ini terbit, Ninoy sendiri belum memikirkan untuk melapor ke pihak berwajib atas kejadian yang dialaminya tersebut. Meskipun begitu, karena videonya viral pihak kepolisian berupaya akan mendalami kasus ini.


Setelah kasus yang dialaminya viral, banyak orang yang kepo mengenai Ninoy ini, kira-kira siapa Ninoy Karundeng sebenarnya ?

Sama seperti Denny Siregar, Ninoy merupakan salah satu pegiat sosial media yang kerap mengunggah postinganya untuk mendukung orang nomor wahid di Indonesia, Jokowi. Akan tetapi, kebanyakan yang diposting oleh Ninoy Karundeng ini bukan kegiatan, karya dan hasil kerja Presiden, melainkan memposting banyak kata-kata yang kalau diteliti seperti sedang provokasi.

Terlebih lagi, ia mengatakan mengenai tuduhan aksi mahasiswa yang ditunggangi oleh kepentingan lain. Mungkin hal inilah yang membuat sekelompok orang tersebut geram, bila apa yang diliput oleh Ninoy nantinya tak sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan.

0 Comments

Posting Komentar