Lamborghini Raffi Terbakar, Berikut Beberapa Pemicu Yang Bisa Terjadi




Sport car mliki artis Raffi Ahmad yakni Lamborghini berjenis Aventador dikabarkan terbakar didaerah Sentul Selatan, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (19/10/2019). Menurut pihak kepolisian yang menangani kasus itu, super car tersebut terbakar diawali dengan overheatnya mesin.

Sangat disayangkan bila mobil seharga miliaran hangus terbakar hanya karena mesin yang overheat, sekedar informasi mesin overheat ialah suatu mesin yang mengalami panas berlebih yang pada akhirnya akan terbakar, hal seperti ini bisa terjadi juga pada smartphone lho.

Tapi ternyata nih Lamborghini yang mengalami mesin overheat sering kali terjadi ditanah air, beberapa waktu sebelumnya sebuah Lamborghini juga ‘terkobong’ didepan Gedung wakil rakyat.

Menurut ahli mesin Lamborghini, hal tersebut bisa terjadi karena cuaca didaerah tersebut, oleh sebab itu setiap pemiliki dan pengendara super car harus tau betul cuaca yang harus dihindari khususnya musim panas dengan suhu tinggi.


Selain karena overheat pada mesin, mobil super car seperti Lamborghini ternyata bisa juga terbakar karena beberapa hal lainnya, kira-kira apa saja ya ?

Kasus terbakarnya super car seperti Lamborghini milik Raffi Ahmad tidak hanya terjadi di Indonesia saja melainkan dibeberapa belahan dunia. Biasanya mobil-mobil yang mengalami overheat mesin ini berada dinegara-negara dengan temperature panas yang tingi, seperti contohnya Uni Emirat Arab yang juga sering terjadi kasus overheat mesin mobil.

Menurut situs terpercaya thenational.ae, ternyata ada beberapa penyebab situasi yang membuat super car seperti Lamborghini bisa terbakar.

Yang pertama karena disebabkan oleh overfuelling, biasanya kesalahan ini disebabkan oleh petugas pengisi bahan bakar terlalu banyak mengisi sampai tumpah keluar yang akhirnya terkena body mobil, karena uap panas yang keluar dari mobil tersebut maka bukan tidak mungkin tumpahan bensin akan menyulut dan terbakar.

Yang kedua karena disebabkan oleh overheating, biasanya terjadi karena system pendingin mobil (bukan ac) yang tidak bekerja secara baik, dan juga musim panas yang terlalu tinggi serta kelamaan menyalakan mesin tanpa jalan.

Menurut ahli mesin Lamborghini, yakni Hodges sangat menyarankan agar para pemiliki super car memperlakukan mobilnya dengan khusus. Seperti melakukan akselerasi dengan perhalan dan berhenti secara perhalan serta service yang rutin.

0 Comments

Posting Komentar